major specialization. argh!

Hari ini diawali keberangkatan gw ke Hotel Sultan buat nukerin tiket JJF hari Sabtu hasil gw menang quiz di webnya, ayeyyy, menang quiz means gratis yow! Kebiasaan gw kalo belom pernah pergi ke satu tempat (yang gw belom pernah masukin parkiran motornya), pasti gw googling dulu di web apa ada info parkirannya dimana, paling nggak gw gak perlu muter2 kaya orang lagi nyari alamat. Dan hasil riset singkat gw membawa gw ke salah satu posting dari salah satu thread dari salah satu forum yang hanya ada satu namun belum tentu salah. Gw ketemu postingan yang isinya kayak gini:

4. Hotel Sultan dh Hilton (nilai: *0000 / 1 bintang dari 5)
- lokasi di lapangan terbuka beratap seng
- khusus dibuat untuk sepeda motor
- keamanan standar (ada tempat penitipan helm/jaket dengan tarif Rp. 1.000)
- jarak dari gedung utama sangat jauh, kalau dihitung dari lobby hotel mungkin sekitar 100 - 150 meter, melalui lapangan parkir mobil kemudian jalan becek tanpa lampu penerangan. kalau hujan dijamin kuyup kalau jalan dari tempat parkir ke gedung utama hotel
- tempat parkir untuk kurir: (belum dicek, tapi sepertinya tidak ada)
- tarif parkir: Rp. 1000/jam
note: pengelola hotel ini sepertinya memang tidak memikirkan karyawan atau tamu yang menggunakan sepeda motor sehingga menempatkan parkir motor di bagian lahannya yang paling pojok.

Wah, gile nih dari 5 bintang cuma dikasih 1. Badai boleh menerpa tapi dengan kebulatan hati yang sebenarnya nggak berbentuk bulat, gw berangkat.

1st attempt:
Gw masuk dari Sudirman, gw pura2 gak tau kalo motor gak bisa masuk situ, maksud hati biar satpamnya ngasih tau motor masuknya darimana. Bengggg! Sesuai dugaan, dia tunjuk arah Gatot Subroto.
2nd attempt:
Dari arah GatSu gw liat ada pintu masuk, lampu sen udah gw nyalain, eh ternyata. Bengggg! Motor dilarang masuk.
3rd attempt:
Gw jalan bbrp belas meter lagi, ada pintu masuk Sultan lagi, pas gw siap2 belok. Bengggg! Ada gambar motor dicoret, trus tulisan "Bukan Jalan Umum".

Olala, berputarlah gw lewat Gerbang Pemuda, Asia Afrika, Pintu Gelora 1, dan balik lagi ke Sudirman. Ternyata oh ternyata, ada pintu masuk beberapa meter sebelom 1st attempt gw tadi. Syitabesssss. Postingan tentang parkiran Sultan ternyata emang gak salah, bikin cape. Masuk Sultan pun seperti biasa, kayak mau masuk airport. Untungnya pas gw sampe di tempat tuker tiket antrian gak gitu panjang. Dan keluarlah gw dari Sultan dengan gembira.

Namun ternyata kegembiraan gw gak sanggup nahan kelabunya langit di siang bolong. Terhitung 40 detik 78 milidetik gw keluar dari parkiran Sultan, ujan gede bang! Buyar sudah appointment gw ke tempat Tepen buat nyetrika PCB. Gw putuskan secara sepihak (ngapain juga banyak2) buat segera cabut ke kampus. Acara lain udah menunggu....

----------------------------------------------------

Briefing Peminatan. Yah, tak lain dan tak bukan buat briefing cara2 register & prasyarat peminatan (major specialization). FYI, di jurusan gw, Computer Engineering, ada 3 specialization, langsung gw mention aja lah yah:

Networking (CISCO): IP min. 3,25. Tinggal mimpi.
Embedded System: IP min. 2,50. Yea2!
Robotic & Automation: IP min. 2,50. Uh oh! Fisika & Kalkulus lagi? Terima kasih.

Even bikin robot impian gw jaman TK, tapi karena di belakang robot ada fisika sama kalkulus, yah kayaknya harus say goodbye sama dia deh. Kalkulus & Fisika gw langganan C dari semester 1, belom lagi semester kemaren ini, kalkulus lanjut & fisika dasar 3 gw musti ulang di SP. Yah, karena jurusan bilang:

"Pilih peminatan yang kalian bener2 MAU dan MAMPU, dan ingat dan disini bukan gerbang logic or, tapi and!" (?????????)

Yah, yang paling mau dan mampu buat gw ya masuk embedded. Masih mending gw disuruh bikin koding & liatin angka 01010101 klo gak hexa daripada musti ketemu cacing2 integral. Kalo masuk CISCO sih kayanya bakal "mau dan mampus", kalo robot besar kemungkinan gw "tak mau dan mampus + lulus kapan2". Doakan saja diriku kawan, supaya masuk ke specialization yang bener & gak makin masuk ke jurang yang kelam.